DILEMA itu kata yang tepat untuk menggambarkan suasana hatiku beberapa lama kemarin. Bisa dibilang saya harus selalu melawan dan meyakinkan hati bahwa ini semua sebenarnya perasaan yang salah. Berupaya tersenyum, menenangkan diri, dan berpikir jernih selalu saya lakukan beberapa lama kemarin. Anda pasti merasa bingung saya kenapa. Haaaa…mmm saya sedang dilema.
Mungkin ini sudah saatnya saya merasakan ini, sejak dulu saya belum pernah ingin membuka hati kepada someone that will be my boyfriend (hehe karena ingat pesan bundo juga hee untuk focus disekolah gitu haha). Baiklah sekarang ibarat bunga yang menguncup sekarang saya ingin mulai mekar kai yaa…hiiii. Secara perlahan dan sangat senang hati sekarang ini saya sedang belajar membuka hati^^
Senang…Bahagia…Nyaman…Melayang…(yang ini ga mungkin) ketika rasanya sedang menemukan someone yang mengisi hati ini^^. Saya sudah merasa nyaman dan mencoba menjalin komunikasi yang baik dengannya. Sampai suatu saat ada disuatu moment yang sangat membahagiakan saya dimana someone itu mencuri hati saya. Tetapi, disisi lain sambil berjalannya waktu rasa bahagia itu, someone juga menghancurkan hati saya. Perasaan saya tulus, suci, dan mengalir dengan apa adanya bahwa saya sayang kepadanya. Bila dipikir-pikir mungkin saya yang terlalu bodoh untuk menerima semua kata-kata gombal yang dia berikan kepada saya. Akan tetapi apa salah bila saya merasakan semua ini. Sebenarnya saya juga tidak berharap sama sekali dia ada dikepala saya lewat-lewat (bahasanya ga enak haa). Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, disuatu sisi mungkin saya yang terlalu mudah terkena gombal (Sebel saya baru belajar membuka hati ketemu orang yang kayak gitu ihhhh). Akan tetapi dia juga orang yang kurang berpikir dengan setiap kata-kata yang diucapkannya. Dia tidak berpikir bahwa kata-kata dan sikapnya itu kini telah Menyakiti Hati seseorang. hhhhhhh…..bersyukur semua itu telah saya lewati. Dan saya memutuskan untuk menutup hati saya UNTUKNYA!! Tegaskan hatimu saiii.
Selama dua minggu ini saya mencoba menyelesaikan dilema dihati saya ini. Saya mencoba untuk tidak melakukan segala bentuk komunikasi apapun kepadanya. Bukan maksud untuk menghindar dan memutuskan silaturahmi. Akan tetapi saya mempunyai hak untuk melindungi hati saya yang dilukai ini. Saya hanya ingin menetralisasikan hati saya dari rasa hati yang gelisah, sakit, sesak, dan rasanya ingin menangis saja.Saya ingin mengembalikan saya yang dulu selalu ceria. Tersenyum dengan tanpa beban. Kemarin saya lelah karena setiap waktu, detik dia selalu ada dipikiran saya. Tuhanku sayang saja sampai-sampai kalah saing sama someone yang selalu ada dipikiran saya. Hmmm not good kan?? Sekarang, Alhamdulillah hati saya tidak sesakit kemarin. Walaupun sekarang masih ada dia dikepala saya. Yahhhh tapi sudah mulai turunlah kadar frekuensi dia lewat-lewat dikepala saya ini.
ALHAMDULILLAH………^^
Dalam proses penetralan hati saya kemarin, tiba-tiba saya menemukan sebuah lagu yang hamper pas dengan yang saya alami. That’s it. Tapi kata-kata “Mencintai” diganti menjadi “Menyayangi” aja yaaa^^
-PERGI SAJA-
Bila engkau tak ingin bersama diriku
Jangan pernah memberi harapan kepadaku
Karena itu akan membuat aku sakit sekali
Sudah berulang kali kau datang padaku
Membuat diriku melayang tenggelam
Di dalam semua kasih indahnya cintamu padaku
Sudahlah kau pergi saja
Jangan pernah kembali padaku di hatiku
Meskipun ku cinta pergi saja ooh
Tak sadarkah ini semua akan semakin
Membuat aku mencintamu sepenuh hatiku
Kalau mau denger lagunya, coba link dibawah :
http://www.4shared.com/audio/v3Zp_Gzl/Ajeng_-_Pergi_Saja.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar